top of page

Mengenal Jenis Veneer Gigi, Proses Pemasangan, dan Tips Perawatannya

  • Gambar penulis: Vincent Gunawan
    Vincent Gunawan
  • 2 hari yang lalu
  • 5 menit membaca

ADC Dental Care - jenis veneer gigi

Belakangan ini, veneer gigi menjadi salah satu tren perawatan gigi yang populer. Tapi, apa sebenarnya veneer itu? Apakah semua veneer gigi sama?


Memilih jenis veneer gigi yang tepat bisa menjadi langkah penting untuk mendapatkan senyum yang lebih rapi, cerah, dan percaya diri. Namun, banyak orang masih bingung mengenai perbedaan antara satu jenis veneer dengan yang lain, serta bagaimana prosedurnya. Jika Anda sedang mempertimbangkan veneer, artikel ini akan membantu Anda. Mari simak lebih jauh.


Apa Saja Jenis-Jenis Veneer Gigi?


ADC Dental Care - jenis veneer gigi

Setiap orang memiliki kebutuhan dan kondisi gigi yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai jenis veneer gigi agar Anda bisa memilih yang paling sesuai. Berikut penjelasannya:

 

  1. Veneer Porcelain


Veneer porcelain adalah jenis veneer yang paling populer dan dikenal karena hasil estetika yang sangat mirip dengan gigi alami. Prosedur pemasangan dimulai dengan pencetakan gigi secara digital untuk membuat lapisan porcelain yang dirancang khusus sesuai dengan bentuk dan ukuran gigi Anda. Selama proses pembuatan veneer permanen, veneer sementara akan dipasang untuk menjaga tampilan gigi Anda.


Veneer porcelain dikenal karena ketahanannya yang luar biasa terhadap noda dan kerusakan, menjadikannya pilihan ideal untuk mereka yang menginginkan hasil yang tahan lama. Namun, proses pemasangannya lebih kompleks dan memerlukan pengikisan sedikit enamel gigi dan jika rusak, perbaikannya tidak semudah veneer lainnya. 


  1. Veneer Resin Komposit


Veneer resin komposit merupakan pilihan yang lebih ekonomis dan praktis, karena bisa langsung dipasang hanya dalam satu kali kunjungan ke dokter gigi. Material resin diaplikasikan secara langsung ke permukaan gigi dalam beberapa lapisan, lalu dibentuk dan dipoles hingga menyerupai tampilan gigi alami.


Kelebihan dari veneer ini adalah biayanya yang lebih terjangkau dan proses pemasangan yang cepat. Namun, dibandingkan dengan veneer porcelain, jenis ini lebih mudah mengalami perubahan warna dan cenderung lebih rentan terhadap retak atau terkelupas dibandingkan veneer porcelain. Dengan perawatan yang baik, umur pakainya biasanya berkisar antara 5 hingga 10 tahun.


  1. No-Prep Veneer


No-prep veneer adalah inovasi terbaru yang lebih tipis dari veneer tradisional dan hampir tidak memerlukan pengikisan enamel. Karena sangat tipis, pemasangannya tidak membutuhkan anestesi lokal dan tidak perlu veneer sementara. 


Meskipun nyaman dan cepat, veneer ini tidak cocok untuk menutupi perubahan warna gigi yang cukup parah karena sifatnya yang lebih transparan. Namun, dengan perawatan yang tepat, no-prep veneer dapat bertahan hingga 20 tahun. 


Bagaimana Proses Pemasangan Veneer Gigi?


ADC Dental Care - jenis veneer gigi

Jika Anda baru pertama kali mempertimbangkan pemasangan veneer, memahami langkah-langkahnya akan membantu mengurangi cemas. Berikut ini adalah tahapan umum dalam pemasangan veneer gigi: 


  1. Pencetakan Gigi: Setelah konsultasi, dokter akan mencetak gigi Anda untuk membuat veneer yang sesuai secara presisi. Proses ini biasanya memakan waktu 1-2 minggu hingga hasil jadi dari laboratorium.

  2. Penjadwalan Pemasangan: Setelah veneer siap, dokter akan menjadwalkan sesi pemasangan. Pada sesi ini, veneer akan diperiksa kecocokannya dari sisi warna, ukuran, dan posisi. 

  3. Pembersihan Gigi: Sebelum pemasangan, gigi akan dibersihkan secara menyeluruh untuk mencegah bakteri terjebak di bawah veneer. 

  4. Preparasi Permukaan Gigi: Dokter gigi akan preparasi permukaan gigi menjadi kasar dan veneer dapat merekat sempurna.

  5. Pemasangan Veneer: Veneer akan ditempel menggunakan semen gigi khusus, lalu dikuatkan dengan sinar ultraviolet agar langsung mengeras. 


Seluruh prosedur pemasangan biasanya memakan waktu sekitar dua jam, tergantung pada jumlah veneer dan tingkat kompleksitas kasus. Pertanyaannya: Apakah prosedur di Aesthetics Dental Care sama dengan yang lain?


Apa Saja Manfaat Veneer Gigi untuk Gigi Anda?


Veneer gigi bukan hanya sekadar tren kecantikan, tetapi juga solusi jangka panjang untuk memperbaiki berbagai permasalahan estetika gigi. Berikut manfaat utamanya:


  • Memperbaiki Gigi Retak atau Patah: Veneer efektif menutupi gigi yang pecah atau retak sehingga terlihat utuh kembali.

  • Menutupi Noda yang Sulit Hilang: Jika pemutih gigi tidak lagi efektif, veneer dapat memberikan warna gigi yang lebih cerah dan merata.

  • Mengatasi Celah Gigi: Veneer dapat mengisi celah-celah kecil antar gigi tanpa memerlukan perawatan ortodonti.

  • Memperbaiki Bentuk Gigi: Cocok untuk gigi yang terlalu kecil, tajam, atau memiliki bentuk yang tidak proporsional. 

  • Meningkatkan Rasa Percaya Diri: Senyum yang lebih estetis membuat banyak pasien merasa lebih nyaman saat berbicara, tersenyum, atau berinteraksi sosial. 


Dengan umur pakai yang dapat mencapai lebih dari 10 tahun, veneer adalah investasi jangka panjang untuk penampilan dan kenyamanan Anda. 


Cara Merawat Veneer Gigi Setelah Pemasangan


Meski veneer tergolong tahan lama, perawatan yang tepat akan memperpanjang usia pemakaiannya dan menjaga tampilannya tetap alami. Berikut panduan perawatannya: 


  • Hindari menggigit benda keras seperti es atau kuku.

  • Jangan gunakan gigi sebagai alat bantu untuk membuka kemasan.

  • Jika Anda memiliki kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur, gunakan pelindung gigi (splint atau night guard).

  • Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi non-abrasif.

  • Sikat gigi dua kali sehari dan gunakan benang gigi setiap hari.

  • Rutin periksa ke dokter gigi setidaknya dua kali setahun untuk pembersihan dan evaluasi veneer. 


Perawatan sederhana ini akan membantu veneer Anda tetap terlihat bagus dan berfungsi optimal selama bertahun-tahun. 


Tertarik Pasang Veneer? Coba Layanan Veneer Lamineer Elegan di Aesthetics Dental Care (ADC)


ADC Dental Care - jenis veneer gigi

Jika Anda sedang mempertimbangkan veneer yang tipis, tampilan alami, dan pemasangan yang nyaman, layanan Veneer Lamineer di Aesthetic Dental Care, Tangerang, bisa menjadi solusi ideal. Berbeda dari veneer tradisional, Lamineer tidak memerlukan pengikisan enamel secara signifikan, menjadikannya pilihan yang lebih minim risiko dan lebih nyaman. 


Di ADC Smiling Dental BSD, Tangerang, kami menghadirkan hasil akhir yang elegan dan natural, serta layanan profesional yang didukung garansi. Layanan ini sangat cocok bagi Anda yang menginginkan perubahan senyum yang signifikan tanpa melalui prosedur yang kompleks. 


Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai proses pemasangan, estimasi biaya, atau menjadwalkan konsultasi, silakan kunjungi halaman resmi Lamineer di ADC BSD, Tangerang Dental Centre. Inilah waktu yang tepat untuk mengembalikan senyum indah Anda bersama dokter gigi BSD terbaik di ADC!


FAQ 


  1. Apa perbedaan veneer porselen dan veneer resin komposit?


Veneer porselen lebih tahan lama dan tahan noda, namun proses pemasangannya lebih kompleks dan mahal. Veneer resin komposit lebih ekonomis dan bisa dipasang dalam satu kali kunjungan, tetapi lebih mudah berubah warna dan cenderung lebih cepat aus.


  1. Apakah veneer gigi bisa merusak enamel?


Beberapa jenis veneer, seperti veneer porselen, memerlukan pengikisan enamel dalam jumlah kecil. Namun, jenis no-prep veneer seperti Lamineer umumnya tidak merusak enamel karena pemasangannya minim invasif.


  1. Veneer gigi cocok untuk masalah apa saja?


Veneer cocok untuk menutupi gigi yang patah, retak, berwarna tidak merata, memiliki bentuk tidak simetris, ukuran kecil, atau terdapat celah antara gigi. Veneer membantu memperbaiki tampilan senyum secara keseluruhan.


  1. Berapa lama veneer gigi bisa bertahan?


Tergantung jenisnya. Veneer porselen bisa bertahan 10–15 tahun atau lebih dengan perawatan baik. Veneer resin komposit bertahan sekitar 5–7 tahun.


  1. Apa saja yang perlu diperhatikan setelah pasang veneer?


Hindari menggigit benda keras, jangan pakai gigi untuk membuka kemasan, jaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi dan flossing, serta rutin kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan untuk perawatan.


  1. Apakah veneer dapat menyebabkan bau mulut dan gigi sensitif?


Dengan teknik, metode dan bantuan teknologi yang mumpuni, seharusnya pemasangan veneer yang benar tidak menyebabkan bau mulut ataupun gigi sensitif. Konsultasikan kepada dokter Aesthetics Dental Care yang bersertifikat estetika gigi international untuk mengetahui yang terbaik untuk gigi Anda.

 
 
bottom of page